Skip to main content

Tips memilih lokasi usaha

Setiap usaha yang di jalakan pasti memerlukan lokasi sebagai pusat operasi mencetak laba, pemilihan lokasi ini biasanya tergantung dari jenis usaha yang di geluti, karena sebenarnya lokasi usaha terkadang bisa menjadi goodwill atau potensi laba yang tak terwujud dan tak ternilai bagi sebuah perusahaan.
berikut adalah tips memilih lokasi usaha versi algoniaga.com


1. Lokasi padat penduduk
Sesuai namanya lokasi ini dihuni banyak sekali warga atau penduduk yang berkumpul dan melakukan aktifitas.
terbagi kepada beberapa kategori:

-Lokasi pasar
pasar biasanya menjadi tempat berkumpulnya penduduk dari berbagai tempat untuk melakukan aktifitas jual beli, dan aktifitas ini telah berlangsung sejak zaman dahulu.
Jenis usaha yang cocok di jalankan di lokasi seperti ini contohnya: Pertokoan kaki lima, wholesale, dll.

-Lokasi dekat pasar
Kalo ada yang bertanya mengapa lokasi usaha dipilih yang dekat dengan pasar?
Itu karena sebenarnya lokasi ini lebih strategis dari hal keamanan dan kenyamanan dimana biasanya pasar di gambarkan sebagai lokasi yang ramai dan rawan tindak kejahatan serta agak sedikit kumuh, lain halnya dengan lokasi dekat pasar yang terkesan lebih leluasa bergerak dan tidak kumuh cocok untuk jenis usaha seperti perbankan syariah yang menargetkan pedagang pasar sebagai nasabah, transfortasi, ekpedisi, mall dll.

-Lokasi pemukiman
Lokasi ini adalah lokasi aktifitas warga sehari-hari dengan kebutuhan harian mereka.
Peluang menyediakan kebutuhan harian warga di pemukiman memungkinkan berjalannya sebuah usaha yang cocok bergerak di bidang: minimart, grosir, fotocopy, puskesmas, gerai makanan, dll.

-Lokasi wisata
Hampir setiap hari libur seperti weekend, hari besar, libur nasional, libur sekolah dll.
Lokasi seperti ini selalu di buru para wisatawan yang ingin berlibur melepas penat dari aktifiras harian mereka.
Ini menjadi peluang tersendiri bagi yang ingin membuka usaha toko oleh-oleh, gerai makanan, aksesoris, dll







2. Lokasi rendah penduduk
Maksud dari lokasi ini adalah dimana tempatnya cukup jauh dari jangkauan penduduk dikarnakan faktor internal dari jenis usaha yang di jalankan.
Seperti industri peternakan unggas yang jika di jalankan dekat perkampungan bisa menimbulkan bau yang cukup menyengat untuk itu lokasi rendah penduduk sangat cocok sebagai lokasi operasi bagi industri ini, ada juga usaha distributor, industri manufaktur, dll yang cocok dijalankan di lokasi rendah penduduk

3. Lokasi bebas
Ini cocok untuk mereka yang menjalankan usaha eniaga, ebusiness, ecommerence dll, tahap awal selain gratis dan juga tidak membutuhkan banyak biaya seperti sewa dll.
karena usaha ini bisa di jalankan dimana saja seperti google, amazon, dell yang tahap awala memulai usaha mereka di garasi rumah sebelum memutuskan membuat kantor besar.

Tinggal giliran kita memilih mana lokasi yang cocok untuk usaha kita, namun perlu di ingat sebenarnya lokasi manapun bisa kita diami untuk mencari rezeki hanya saja faktor internal dan external dalam proses ikhtiar yang mengharuskan kita mencari lokasi usaha yang tepat sebagai sarana usaha dalam mencari rezeki dari Allah SWT.

Hanya Allah SWT yang maha memberikan reseki dan keberkahan.
Semoga bermanfaat
Wallahu'alam

Comments

Popular posts from this blog

Lembaga syariah solusi menekan kredit macet

bahaya kredit macet ketika ekonomi loyo beberapa media kembali memberitakan rasio kenaikan NPL atau non performing loan alias kredit macet, sebut saja: - Tempo.co pada 13 september 2019 menerbitkan bahwa NPL pada KPR tumbuh 36,4% sepanjang periode berjalan (year-to-date) menjadi Rp 4,3 triliun - Tempo.co pada 4 oktober 2019 kembali menerbitkan dalam artikelnya bahwa kredit macet perbankan naik menjadi 2,60% pada agustus 2019 lalu, dari yang sebelumnya pada juni 2019 berada diangka 2,50% - CNBC Indonesia pada 10 oktober 2019 berdasarkan data OJK pada risiko di industri peer-to-peer (p2p) lending agustus 2019, TMP90 atau tingkat wanprestasi pinjaman selama 90 hari meroket naik pada rasio 3,06% tembus Rp 322,82 miliar walaupun kenaikan NPL ini oleh sebahagian kalangan masih dianggap wajar karena masih dibawah rasio angka 5% bagi perbankan, tetapi dengn situasi perekonomian yang sedang berlangsing saat ini, perlu adanya kewaspadaan agar kenaikan ini tidak menjadi momok yang...

Tips merawat sepatu kulit

Hampir setiap orang dewasa pastinya sangat menyenangi sepatu berbahan kulit. Selain keren, pertimbangan utama lainnya ketika hendak membeli sepatu berbahan kulit adalah tingkat keawetannya yang tahan lama dibandingkan sepatu dengan bahan selain kulit. Namun tahukan bahwa keawetan sepatu kulit dapat di lihat dari bagaimana cara kita merawatnya. Berikut adalah tips merawat sepatu kulit yang telah dirangkum dari berbagai sumber: Sepatu kulit Max Baren's ditoko toserba selamat sukabumi 1. Hindari Sepatu Kulit terlalu lembap. Gunanya adalah agar sepatu kulit tidak di tumbuhi jamur, karenanya sangat di sarankan untuk menyimpan sepatu dalam box atau dus sepatu dengan suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau dingin serta terdapat lubang bulat pada dus yang berguna sebagai sirkulasi udara/ suhu dalam dus sepatu. 2. Tembahkan Gel Silika ketika menyimpan sepatu. Gel silika pada sepatu berguna untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silika gel juga mem...

Kenapa harus berusaha jika takdir sudah ditentukan?

  Setiap individu tentunya mengidamkan sebuah kehidupan yang baik dan bahagia bukan?  Juga bukankah setiap pelaku usaha tentunya menginginkan untung yang luarbiasa!!! Berusaha sudah sepatutnya menjadi metode wajib guna terhindar dari resiko keterpurukan. Kendatipun takdir rezeki, ajal, amal dan kecelakaan atau kebahagiaan telah Allah 'Azza wa jalla tetap kan sebelum kita lahir ke dunia, sebagaimana telah diberitahukannya kepada kita lewat sabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam: "Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diu...