Skip to main content

Kenapa ada perbedaan antara sesama muslim



Ikhtilaf (perbedaan) memang bukan lagi menjadi hal yang baru, bahkan ada yang mentolelerir hampir semua ikhtilaf dengan merujuk pada kalimat:

"perbedaan didalam umat itu rahmat."

Entah dari mana datangnya kalimat tersebut yang pasti kalimat itu sangatlah populer bahkan mungkin dianggap dalil oleh sebahagian masyarakat.

KENAPA ADA PERBEDAAN PENDAPAT?

Sudah menjadi tabiat manusia dengan segala keterbatasannya, membuat keputusan/ tidakan sesuai pola pikir yang di pengaruhi oleh faktor eksternal dan kelengkapan data sebagai rujukannya.
Ini menjadi salah satu alasan kenapa perbedaan pendapat kerap kali terjadi??
Ditambah lagi keterbatasan sistem informasi yang membuat ikhtilaf semakin kontras.
sebagai ilustrasi saja:
"beberapa ulama terdahulu yang saling berjauhan tempat tinggal hingga lintas negara, memiliki rujukan dalil yang terkadang tidak sama lengkap, ditambah keterbatasan sistem dalam mencari kelengkapan informasi, belum lagi faktor internal masing-masing sebagai manusia biasa seprti:cara pola berfikir dan dll. sehingga besar kemungkianan para ulama pun berbeda pendapat ketika menetapkan pendapat."

Untuk itu sebagai pencari ilmu kiranya kita tidak berlebihan dalam memposisikan pendapat para ulama hingga dapat mengakibatkan taqlid buta.
Imam syafi'i berkata:
"Jika kalian mendapati dalam kitabku sesuatu yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW, maka sampaikanlah sunnah tadi dan tinggalkanlah pendapatku."
- dan dalam riwayat lain beliau mengatakan-
"maka ikutilah sunnah tadi dan jangan perdulikan ucapan orang." (Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab, 1;63.)

Perbedaan pun bisa terjadi karena aturan/syariat lah yang memang memtolelir hal tersebut, seperti: adanya beberapa pilihan dalil tentang lafadz bacaan iftitah dalam shalat menunjukan bolehnya berbeda dalam bacaan iftitah dengan syarat terikat oleh dalil.

Selain itu juga,banyak sekali hadits paslu yang di buat musuh-musuh Allah SWT guna menyesatkan umat dari assunnah. Walaupun memang banyak metode pembelajaran yang bertujuan untuk menganalisa hadits namun tetap saja tidak sedikit orang yang sadar atau tidak, karena beberapa alasan seperti kejahilan pada dirinya hingga terjerumus menggunakan hadits palsu sebagai bahan rujukannya mereka yang mengakibatkan terjadinya ikhtilaf antara sesama muslim.


Perlu di pahami bersama bahwa;
1. Adalah HAK ALLAH SWT sepenuhnya dalam membuat syariat dan menunjuk Nabi/Rasul pilihan sebagai utusannya dalam menyampaikan syariat kepada manusia.
(Rujuk Qs.al-ahzaab:36, Qs.Almaidah:92).

2. Adalah HAK ALLAH SWT sepenuhnya menetapkan ada atau tidaknya pilihan serta adanya keringanan dalam tata cara melaksanakan syariat yang dia buat.
(Rujuk Qs.Albaqarah:185)

3. Adalah HAK ALLAH SWT sepenuhnya untuk memutuskan sebuah perkara itu baik atau tidak.
(Rujuk Qs.Almulk:2)

Jadi seandainya kita melihat adanya sebuah ikhtilaf (perbedaan) pada umat islam entah itu dalam ibadah atau cara pandang hukum, maka hendaknya sebagai seorang muslim memahami 3 maksud diatas.
Dan mulai memecahkannya lewat rujukan Alquran dan assunnah sebagaimana telah di jelaskan pada
 Surat An-Nisa ayat 59 :
"Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari  kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya ".

Semoga kita mendapat taufiq dan hidayahnya...
Aamiiin

Wallahu'alam.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaga syariah solusi menekan kredit macet

bahaya kredit macet ketika ekonomi loyo beberapa media kembali memberitakan rasio kenaikan NPL atau non performing loan alias kredit macet, sebut saja: - Tempo.co pada 13 september 2019 menerbitkan bahwa NPL pada KPR tumbuh 36,4% sepanjang periode berjalan (year-to-date) menjadi Rp 4,3 triliun - Tempo.co pada 4 oktober 2019 kembali menerbitkan dalam artikelnya bahwa kredit macet perbankan naik menjadi 2,60% pada agustus 2019 lalu, dari yang sebelumnya pada juni 2019 berada diangka 2,50% - CNBC Indonesia pada 10 oktober 2019 berdasarkan data OJK pada risiko di industri peer-to-peer (p2p) lending agustus 2019, TMP90 atau tingkat wanprestasi pinjaman selama 90 hari meroket naik pada rasio 3,06% tembus Rp 322,82 miliar walaupun kenaikan NPL ini oleh sebahagian kalangan masih dianggap wajar karena masih dibawah rasio angka 5% bagi perbankan, tetapi dengn situasi perekonomian yang sedang berlangsing saat ini, perlu adanya kewaspadaan agar kenaikan ini tidak menjadi momok yang...

Tips merawat sepatu kulit

Hampir setiap orang dewasa pastinya sangat menyenangi sepatu berbahan kulit. Selain keren, pertimbangan utama lainnya ketika hendak membeli sepatu berbahan kulit adalah tingkat keawetannya yang tahan lama dibandingkan sepatu dengan bahan selain kulit. Namun tahukan bahwa keawetan sepatu kulit dapat di lihat dari bagaimana cara kita merawatnya. Berikut adalah tips merawat sepatu kulit yang telah dirangkum dari berbagai sumber: Sepatu kulit Max Baren's ditoko toserba selamat sukabumi 1. Hindari Sepatu Kulit terlalu lembap. Gunanya adalah agar sepatu kulit tidak di tumbuhi jamur, karenanya sangat di sarankan untuk menyimpan sepatu dalam box atau dus sepatu dengan suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau dingin serta terdapat lubang bulat pada dus yang berguna sebagai sirkulasi udara/ suhu dalam dus sepatu. 2. Tembahkan Gel Silika ketika menyimpan sepatu. Gel silika pada sepatu berguna untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silika gel juga mem...

Kenapa harus berusaha jika takdir sudah ditentukan?

  Setiap individu tentunya mengidamkan sebuah kehidupan yang baik dan bahagia bukan?  Juga bukankah setiap pelaku usaha tentunya menginginkan untung yang luarbiasa!!! Berusaha sudah sepatutnya menjadi metode wajib guna terhindar dari resiko keterpurukan. Kendatipun takdir rezeki, ajal, amal dan kecelakaan atau kebahagiaan telah Allah 'Azza wa jalla tetap kan sebelum kita lahir ke dunia, sebagaimana telah diberitahukannya kepada kita lewat sabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam: "Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diu...