Cerita motivasi bisnis: Prinsip menjual barang

 


Seorang pemuda mengeluh tentang dagangannya yang sepi...
Ia bingung dengan keadaannya,
Apakah barang dagangannya yang tak di minati atau harganya yang terlalu mahal?

Tak lama kemudian datang seorang temannya.
mengetahui hal tersebut, sambil mengajak ngobrol temannya bertanya pada si pemuda:
"Wahai sahabatku, harga daging ayam mentah di pasar kisaran 35.000 rupiah per-kg, seandainya kau beli 1 kg daging ayam mentah dan dipotong kecil - kecil lalu kau jual 1 potong ayam goreng seharga 1 kg daging ayam mentah apakah akan ada pembelinya?"

Si pemuda pun menjawab dengan heran:
"Siapa yang mau beli 1 potong ayam goreng seharga 1 kg daging ayam? Kemahalan, saya pun gak mau beli."

Sahabatnya berkata lagi:
"Jika alasannya adalah soal harga, lantas kenapa ada restoran besar bisa melakukannya, menjual 1 potong ayam goreng seharga 1 kg ayam potong mentah?"

Si pemuda tadi menjawab dengan nada kesal:
"Mereka kan brand nya sudah terkenal dan mendunia lagi !!!"

"Kalo begitu maka buatlah sebuah brand untuk barang daganganmu agar barangmu banyak diminati dan laku terjual!" Tutur temannya sambil memegang pundak si pemuda.

Lalu si pemuda tadi menjawab lagi dengan jawaban yang sama:
"Saya kan sudah bilang mereka sangat terkenal sedangkan daganganku tidak, perlu waktu lama untuk membangun brand."

Lalu sahabatnya berkata lagi dengan tersenyum:
"Sahabatku, sebenarnya mana yang kau jadikan prioritas ketika menjual barang, harga yang murah apa brand yang bagus?
Saat aku bertanya pada mu agar menjual 1 potong ayam goreng seharga 1 kg daging ayam mentah,
Lalu kau jawab tentang harga yang kemahalan,
Ketika aku bilang bahwa ada restoran besar yang bisa melakuknnya
Lalu kau jawab tentang brand!!"

Si pemuda pun bingung apa maksud temannya berkata seperti itu, dan temannya pu melanjutkan perkatannya lagi:

"Sahabatku...
Perusahaan Coca cola  hanya menjual 25 pcs botol cola ditahun pertamanya membangun bisnis, dan sekarang mereka mungkin bisa menjual ribuan botol cola setiap tahunnya.
Masalahnya bukan pada harga atau brand.
Tapi pada prioritas mu...
Selalu ada tempat dihati konsumen untuk barang-barang dengan harga mahal atau pun murah, branded ataupun tidak.
Yang penting adalah bagaimana cara kamu menjual, belajarlah membuat model jualan yang bagus dan tepat untuk bisnismu.
Belajarlah dengan serius tentang cara berdagang dan promosi juga berdoalah setiap waktu dengan barengi berbagi pada yang membutuhkan..."