Skip to main content

Bunga layanan konvensional lebih murah dari pada syariah???

Secara umum ada beberapa kriteria bunga layanan konvensional:
Contoh pada bank konvensional

1. Bunga flat (datar).
Artinya bunga tidak berubah selama masa angsuran.
Ini rumus hitungannya:

"{AngPokok + [(PinjPokok × Bunga): 12]} ×LamaAng = TotalPinjaman."

Artinya kalo
pinjaman pokok: 1jt
bungan flat: 20% pertahun
selama: 5X angsuran
maka kalo kita hitung dengan rumus,

"{AngPokok + [(PinjPokok × Bunga): 12]} ×LamaAng = TotalPinjaman."

{200000+ [(1000000 × 20%): 12]} × 5= maka kita hanya akan bayar Rp 1.083.333,3

Bunganya cuma 83rb-an
"MURAH BANGET"

Lalu ada,
2. Bunga efektif.
Bunga hanya akan dihitung dari sisa saldo yang belum di bayar saja.

Ini rumus hitungannya:

"TotalPinjaman=
-PinjPokok : LamaAng = AngPokok
-{PinjPokok-[(ang k#-1) × AngPokok] × bunga:12} = Bunga efektif bulan ke#
Maka,
-Bunga efektif bulan ke-# + AngPokok= Ang perbulan"

Artinya kalo
pinjaman pokok: 1jt
bungan efektif: 20%
selama: 5X angsuran
maka kalo kita hitung dengan rumus,

"TotalPinjaman=
-PinjPokok : LamaAng = AngPokok
-{PinjPokok-[(ang k#-1) × AngPokok] × bunga:12} = Bunga efektif bulan ke#
Maka,
-Bunga efektif bulan ke-# + AngPokok= Ang perbulan"


"Hitungan dibuat perbulan karena bunga bersifat tidak sama perbulan."

Ang ke.1
-1000000 : 5 = 200000
-{1000000-[(1-1) × 200000] × 20%:12} = 16666.6
Maka,
-16666.6 + 200000= 216666.6

Ang ke.2
-1000000 : 5 = 200000
-{1000000-[(2-1) × 200000] × 20%:12} = 13333.3
Maka,
-13333.3+ 200000= 213333.3

Ang k.3
-1000000 : 5 = 200000
-{1000000-[(3-1) × 200000] × 20%:12} = 10000
Maka,
-10000 + 200000= 210000

Ang k.4
-1000000 : 5 = 200000
-{1000000-[(4-1) × 200000] × 20%:12} = 6666.6
Maka,
-6666.6 + 200000= 206666.6

Ang k.5 / terakhir
-1000000 : 5 = 200000
-{1000000-[(5-1) × 200000] × 20%:12} = 3333.3
Maka,
-3333.2 + 200000= 203333.3


TotalPinjaman= 1049999.8 (1050000)
Bunganya cuma 50rb-an aja.
"WoW INI MALAH LEBIH MURAH LAGI"

namun apakah lebih mahal syariah?





Tentu tidak,
Alasannya adalah:

Karena pinjaman pada layanan syariah tidak di kenakan bunga alias "NIHIL" tanpa tambahan, artinya seberapa kecilpun bunga pada layanan konvensional justru lebih mahal karena pada layanan syariah tidak ada bunga.

jadi KATA SIAPA LEBIH MAHAL?

"Jikalau pun pada layanan pinjaman syariah ada bunga maka itu adalah layanan syariah bodong."

Catanan:
pada layanan syariah ada layanan kredit barang dengan sistem jual beli yang mana laba kredit bersifat terkunci diawal akad dan tidak di buat mengembang berapa kalipun angsurannya, berbeda dengan bunga konvensional dari kredit jual beli / pinjaman yang laba nya mengikat per-tahun berapa kali pun angsurannya, secara otomatis bunga bersifat mengembang.

Coba saja pada contoh diatas dihitung kembali dengan lama masa angsuran lebih lama maka jika di hitung nominal bunga dan total yang harus dibayar pun bertambah.
Belum lagi ditambah denda akibat kredit macet yang di bebankan per 1 hari keterlambatan.



Dari kacamata islam
Praktek seperti ini adalah batil karena mengambil harta orang lain secara dzalim.

 peringatan rasul:
“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli darimana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari -Al Fath 4/296 nomor 2059; 4/313 nomor 2083)

  --''ayat 2 riba:''----
1. termasuk 7 dosa besar (HR bukhari no. 2766)
2. lebih besar dari zina (HR ahmad dan al-Baihaqi)
3. Riba haram (qs albaqarah: 275)
4. Allah SWT memusnahkan RIBA (qs albaqarah:276)
5. perintah meninggalkan sisa RIBA (qs albaqarah: 278)
6. ancaman perang dari Allah dan Rasul bagi pemakan RIBA (qs albaqarah:279)
4. Jangan memakan RIBA dengan berlipat ganda (qs ali imran: 130)
5. Azab yang pedih (qs anNisa: 161)
6. Tambahan RIBA agar harta bertambah adalah tidak bertambah dalam pandangan Allah SWT (qs ArRum: 39)

Wallahu'alam.
Labels:

Popular posts from this blog

Lembaga syariah solusi menekan kredit macet

bahaya kredit macet ketika ekonomi loyo beberapa media kembali memberitakan rasio kenaikan NPL atau non performing loan alias kredit macet, sebut saja: - Tempo.co pada 13 september 2019 menerbitkan bahwa NPL pada KPR tumbuh 36,4% sepanjang periode berjalan (year-to-date) menjadi Rp 4,3 triliun - Tempo.co pada 4 oktober 2019 kembali menerbitkan dalam artikelnya bahwa kredit macet perbankan naik menjadi 2,60% pada agustus 2019 lalu, dari yang sebelumnya pada juni 2019 berada diangka 2,50% - CNBC Indonesia pada 10 oktober 2019 berdasarkan data OJK pada risiko di industri peer-to-peer (p2p) lending agustus 2019, TMP90 atau tingkat wanprestasi pinjaman selama 90 hari meroket naik pada rasio 3,06% tembus Rp 322,82 miliar walaupun kenaikan NPL ini oleh sebahagian kalangan masih dianggap wajar karena masih dibawah rasio angka 5% bagi perbankan, tetapi dengn situasi perekonomian yang sedang berlangsing saat ini, perlu adanya kewaspadaan agar kenaikan ini tidak menjadi momok yang...
Selengkapnya 》

Tips merawat sepatu kulit

Hampir setiap orang dewasa pastinya sangat menyenangi sepatu berbahan kulit. Selain keren, pertimbangan utama lainnya ketika hendak membeli sepatu berbahan kulit adalah tingkat keawetannya yang tahan lama dibandingkan sepatu dengan bahan selain kulit. Namun tahukan bahwa keawetan sepatu kulit dapat di lihat dari bagaimana cara kita merawatnya. Berikut adalah tips merawat sepatu kulit yang telah dirangkum dari berbagai sumber: Sepatu kulit Max Baren's ditoko toserba selamat sukabumi 1. Hindari Sepatu Kulit terlalu lembap. Gunanya adalah agar sepatu kulit tidak di tumbuhi jamur, karenanya sangat di sarankan untuk menyimpan sepatu dalam box atau dus sepatu dengan suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau dingin serta terdapat lubang bulat pada dus yang berguna sebagai sirkulasi udara/ suhu dalam dus sepatu. 2. Tembahkan Gel Silika ketika menyimpan sepatu. Gel silika pada sepatu berguna untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silika gel juga mem...
Post a Comment
Selengkapnya 》

Kenapa harus berusaha jika takdir sudah ditentukan?

  Setiap individu tentunya mengidamkan sebuah kehidupan yang baik dan bahagia bukan?  Juga bukankah setiap pelaku usaha tentunya menginginkan untung yang luarbiasa!!! Berusaha sudah sepatutnya menjadi metode wajib guna terhindar dari resiko keterpurukan. Kendatipun takdir rezeki, ajal, amal dan kecelakaan atau kebahagiaan telah Allah 'Azza wa jalla tetap kan sebelum kita lahir ke dunia, sebagaimana telah diberitahukannya kepada kita lewat sabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam: "Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diu...
Post a Comment
Selengkapnya 》